Enewetak Atol, Marshall Islands
Pulau Enewetak Atoll adalah pulau yang merupakan tempat uji coba nuklir Amerika Serikat. Lebih dari 30 megaton TNT telah diledakkan ditempat ini selama terjadinya perang dingin. antara tahun 1977 hingga tahun 1980. Sebuah kubah beton bernama Runit Dome dibangun untuk menyimpan puing radioaktif dan tanah yang terkontaminasi. Runit Dome semakin memburuk dan dapat dilanggar oleh angin topan kapan saja. Sedimen yang ada di laguna bahkan lebih terkontaminasi daripada unsur-unsur yang terkandung di dalam kubah.
Baca Juga : 5 Sekolah Paling Angker Di Bandung
Reunion Islands, Indian Ocean
Reunion Island telah dihuni sejak abad ke-17. Pulau ini sangat luar biasa indah dan menjadi daya tarik wisata. Masalahnya adalah bahwa air disekitarnya memiliki sejumlah hiu yang selama tahu 2011 hingga tahun 2017 telah terjadi 7 kali serangan hiu yang berakibat sangat fatal. Pemerintah Reunion Islands mengumumkan bahwa terdapat lebih dari 45 hiu banteng dan 45 hiu harimau disekeliling pantai sehingga melarang semua orang untuk berenang, berselancar dan aktivitas lainnya di perairan pulau ini.
Gruinard Islands, Skotlandia
Gruinard Island adalah pulau kecil berbentuk oval paling berbahaya di dunia yang memiliki populasi hanya 6 orang saja. Pulau yang berada di Skotlandia ini dirahasiakan karena adanya eksperimen biologis peperangan yang dilakukan oleh pemerintah Inggris. Para ilmuwan bereksperimen dengan Anthrax Bachterium yang membunuh semua spesies hewan dan mencemari tanah pulau itu. Hal ini dianggap mahal untuk didekontaminasi untuk kunjungan publik. tetapi akhirnya didesiinfeksi pada abad ke-20. Hingga pada tahun 2007, tidak ada anthrax yang ditemukan di pulau itu tetapi orang tetap takut tinggal di pulau ini.
Reunion Islands, Indian Ocean
Reunion Island telah dihuni sejak abad ke-17. Pulau ini sangat luar biasa indah dan menjadi daya tarik wisata. Masalahnya adalah bahwa air disekitarnya memiliki sejumlah hiu yang selama tahu 2011 hingga tahun 2017 telah terjadi 7 kali serangan hiu yang berakibat sangat fatal. Pemerintah Reunion Islands mengumumkan bahwa terdapat lebih dari 45 hiu banteng dan 45 hiu harimau disekeliling pantai sehingga melarang semua orang untuk berenang, berselancar dan aktivitas lainnya di perairan pulau ini.
 |
Gruinard Island adalah pulau kecil berbentuk oval paling berbahaya di dunia yang memiliki populasi hanya 6 orang saja. Pulau yang berada di Skotlandia ini dirahasiakan karena adanya eksperimen biologis peperangan yang dilakukan oleh pemerintah Inggris. Para ilmuwan bereksperimen dengan Anthrax Bachterium yang membunuh semua spesies hewan dan mencemari tanah pulau itu. Hal ini dianggap mahal untuk didekontaminasi untuk kunjungan publik. tetapi akhirnya didesiinfeksi pada abad ke-20. Hingga pada tahun 2007, tidak ada anthrax yang ditemukan di pulau itu tetapi orang tetap takut tinggal di pulau ini.
Baca Juga : 5 Kamar Hotel Paling Seksi di Dunia Untuk Bulan Madu Romantis
North Sentinel Andaman Island, India
North Sentinel Andaman Island adalah pulau terpencil di laut Andaman di India. Penduduk asli Pulau Sentinel yang tinggal di ujung utara pulau menolak kontak dengan dunia luar. Mereka adalah orang-orang terakhir yang tidak pernah tersentuh oleh peradaban modern hingga hari ini. Mereka lebih suka tinggal sendirian di dunia kecil mereka.
Mereka akan menyambut pengunjung yang datang ke pulau dengan tombak dan panah dan tidak ada orang luar yang masuk ke pulau itu untuk bisa keluar hidup-hidup. Pada tahun 2006, dua nelayan India terbunuh oleh penduduk asli ketika kapal mereka secara tidak sengaja berada terlalu dekat dengan pulau.
Suku-suku di Pulau Sentinel ini selamat dari gempa bumi dan tsunami tahun 2004 dengan mendapatkan bantuan dengan melemparkan makanan dari atas helikopter. Populasi mereka diperkirakan sekitar 50 hingga 400 orang. Pemerintah India telah menetapkan pulau ini sebagai salah satu Pulau Paling Berbahaya di Dunia untuk dikunjungi.
Vozrozhdeniya Island, Uzbekistan
Pulau Voz mengapung dilaut Aral dan wilayahnya terbagi antara Uzbekistan dan Kazakhstan. Pada tahun 1948, sebuah laboratorium rahasi Soviet dibangun disana untuk bereksperimen dengan bioweapons. Sementara pengujian terhadap cacar, antraks, wabah, brucellosis dan tullaremia. Pada tahun 1971, cacar bersenjata dilepaskan secara tidak sengaja dari lab yang menginfeksi sepuluh orang yang pada akhirnya menewaskan tiga orang dari mereka.
Ketika kerahasiaan ini dipublikasikan pada tahun 1990-an oleh seorang pembelot Soviet, penduduk pulau dievakuasi dari pulau itu dan dikosongkan pada tahun 1991 hingga menjadi kota hantu. Banyak ontainer yang ditinggalkan tidak dihancurkan atau disegel dengan baik dan telah mengalami kebocoran selama beberapa dekade terakhir. Neskipun tempat ini sudah dianggap aman sejak tahun 2002, pulau paling berbahaya di dunia ini tetap membuat takut orang untuk berkunjung ke pulau ini.
Baca Juga : Film Horor Paling Menakutkan dan Berdasarkan Kisah Nyata
North Sentinel Andaman Island, India
North Sentinel Andaman Island adalah pulau terpencil di laut Andaman di India. Penduduk asli Pulau Sentinel yang tinggal di ujung utara pulau menolak kontak dengan dunia luar. Mereka adalah orang-orang terakhir yang tidak pernah tersentuh oleh peradaban modern hingga hari ini. Mereka lebih suka tinggal sendirian di dunia kecil mereka.
Mereka akan menyambut pengunjung yang datang ke pulau dengan tombak dan panah dan tidak ada orang luar yang masuk ke pulau itu untuk bisa keluar hidup-hidup. Pada tahun 2006, dua nelayan India terbunuh oleh penduduk asli ketika kapal mereka secara tidak sengaja berada terlalu dekat dengan pulau.
Suku-suku di Pulau Sentinel ini selamat dari gempa bumi dan tsunami tahun 2004 dengan mendapatkan bantuan dengan melemparkan makanan dari atas helikopter. Populasi mereka diperkirakan sekitar 50 hingga 400 orang. Pemerintah India telah menetapkan pulau ini sebagai salah satu Pulau Paling Berbahaya di Dunia untuk dikunjungi.
Vozrozhdeniya Island, Uzbekistan
Pulau Voz mengapung dilaut Aral dan wilayahnya terbagi antara Uzbekistan dan Kazakhstan. Pada tahun 1948, sebuah laboratorium rahasi Soviet dibangun disana untuk bereksperimen dengan bioweapons. Sementara pengujian terhadap cacar, antraks, wabah, brucellosis dan tullaremia. Pada tahun 1971, cacar bersenjata dilepaskan secara tidak sengaja dari lab yang menginfeksi sepuluh orang yang pada akhirnya menewaskan tiga orang dari mereka.
Ketika kerahasiaan ini dipublikasikan pada tahun 1990-an oleh seorang pembelot Soviet, penduduk pulau dievakuasi dari pulau itu dan dikosongkan pada tahun 1991 hingga menjadi kota hantu. Banyak ontainer yang ditinggalkan tidak dihancurkan atau disegel dengan baik dan telah mengalami kebocoran selama beberapa dekade terakhir. Neskipun tempat ini sudah dianggap aman sejak tahun 2002, pulau paling berbahaya di dunia ini tetap membuat takut orang untuk berkunjung ke pulau ini.
Baca Juga : Film Horor Paling Menakutkan dan Berdasarkan Kisah Nyata
0 Comments
Post a Comment