Artikel Menarik - Sebagian dari kita tidak dapat dipungkiri pernah melakukan masturbasi, baik pria maupun wanita. Dalam pandangan medis, masturbasi diartikan sebagai suatu rangsangan seksual pada alat kelamin yang sengaja dilakukan. Sebuah penelitian di Amerika Serikat menyebut, sekitar 61 persen pria pernah melakukan masturbasi, sementara wanita hanyalah 38 persen.

Akan tetapi, meski tidak memberikan dampak kesehatan secara langsung, masturbasi tetap bisa memberikan dampak pada kesehatan. Berikut beberapa hal yang bisa terjadi bagi anda yang hobi masturbasi.

Iritasi dan Kelelahan


Seorang pria bisa saja melakukan masturbasi secara kompulsif atau terus-menerus. Bahkan pada beberapa kasus, kegiatan masturbasi dapat dilakukan sebanyak lebih dari lima kali dalam sehari.

Padahal, frekuensi masturbasi yang berlebihan dapat menyebakan berbagai efek samping, seperti iritasi pada kulit penis, kelelahan, bahkan gangguan sosial. Jika frekuensi masturbasi sudah sampai pada tahap kecanduan, maka pertolongan dari psikiater sangatlah diperlukan.


Menurunkan Sensitivitas Saat Bercinta


Tahukah Anda bahwa masturbasi berpotensi menyebabkan penurunan sensitivitas saat melakukan hubungan seksual? Hal ini disebabkan rangsangan yang terus-menerus pada penis dapat meningkatkan ambang rangsang seorang pria.

Jika pria memiliki metode masturbasi agresif dengan rangsangan yang berlebihan pada penisnya, maka mereka dapat mengalami penurunan sensasi ketika melakukan hubungan seksual dengan pasangannya.


Mengganggu Aktivitas Sehari-hari


Salah satu hal yang dapat terjadi jika Anda kecanduan masturbasi adalah terjadinya gangguan pada aktivitas sehari-hari. Dalam banyak kasus, keinginan untuk melakukan masturbasi dapat membayang-bayangi pikiran sehingga dirinya melakukan tindakan tidak senonoh itu tanpa tahu situasi dan keadaan.


Menimbulkan Perasaan Bersalah


Orang yang melakukan masturbasi bisa memiliki rasa bersalah yang mendalam, karena mereka khawatir bahwa perilakunya tersebut bertentangan dengan kepercayaan, spiritual, atau budaya yang dianut.

Perasaan bersalah ini nantinya dapat menyebabkan gangguan psikis yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Baca Juga : 5 Artis Cantik Indonesia Ini Berani Tampil Seksi Tanpa Bra


 agen bandarq
 Hobiqq